Selasa, 23 Agustus 2011

Begitu Cepat

Sering kali dalam berbagai ceramah Ramadhan kita mendengar penceramah yang mengatakan “Tidak terasa Ramadhan telah akan selesai.” Benarkah Ramadhan itu tidak terasa?
Dari ungkapan tersebut sang pendakwah ingin mengingatkan kepada jama’ah bahwa waktu itu berjalan begitu cepat. Saking cepatnya, sampai-sampai Ramadhan yang sangat berat bagi umat terdahulu untuk berpuasa (tidak terasa) akan selsai, hanya tinggal beberapa hari saja.
Berbicara tentang waktu, dia adalah jawaban semua permasalahan manusia. Semuanya urusan manusia akan selesai seiring dengan berjalannya waktu. Karena pada dasarnya sifat waktu adalah akan terus berjalan terus tidak peduli apa yang dialami oleh manusia. Apakah susah atau senang waktu akan tetap berjalan. Begitu juga dengan Ramadhan yang seakan berjalan begitu cepat. Cepat atau tidaknya suatu peristiwa tergantung dari manusia sebagai obyek pelakuknya. Manusia dengan segala potensi yang dimilikinya dapat memanfaatkan waktu singkat yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia. Apalagi Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Sayang jika hanya dilakukan dengan biasa-biasa saja.
Ramadhan tidak sekadar perubahan jam tayang kehidupan seseorang. Sarapan pagi diganti lebih pagi, tidur malam dipercepat di pagi hari, dan malam tetap malam, yaitu untuk tidur. Mungkin itu yang menjadikan bulan puasa terasa begitu cepat.
Terasa atau tidak Ramadhan sudah menjelang akhir. Semoga di sisa hari yang ada kualitas ibadah kita menjadi lebih baik. Dan semoga keluar darinya menjadi insan yang bertaqwa. Amin…
Ditulis di Perpustakaan pusat uns, 24 Ramadhan 1432 H, pukul 13.30 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar