Kamis, 12 Januari 2012

Hidup adalah Sumber Masalah

Meskipun sudah menyelesaikan skripsi, bukan berarti tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan. Terselesaikannya skripsi berarti telah keluar dari zona yang menantang menuju zona yang lebih menantang. Begitu dan beginilah hidup. Permasalahan yang dihadapi manusia pun senantiasa berkembang sesuai dengan kadar kemampuannya dan kedudukannya. Artinya permasalahan yang dihadapi mahasiswa semester awal tentu akan sangat berbeda dengan yang dihadapi mahasiswa semerter akhir. Tetapi bagi yang sedang menghadapi masalah sebenarnya ada kesamaan, yaitu sama-sama membutuhkan perjuangan. Dulu ketika masih SD, ujian nasional (UN) adalah hal yang sangat menakutkan. Seakan tidak ada hal lain yang lebih menakutkan selain UN. Keyakinan itulah yang menjadikan semua hal selain UN tidak penting dan tidak membutuhkan perjuangan. Ternyata hal tersebut terulang kembali ketika SMP. Diulangi kembali pada masa SMA. Dari pengalaman-pengalaman kecil itulah dapat diketahui bahwa sebesar dan seberat apapun yang dihadapi hari ini sebenarnya tidak seberapa jika dibandingkan dengan masalah yang lebih menantang di hari mendatang. Dengan kesadaran total tentang naluri masalah akan menjadikan ringan setiap permasalahan yang dihadapi. Untuk apa harus bersedih hati hari ini jika di depan masih banyak masalah lain yang harus dihadapi. Masalah memang harus diselesaikan. Akan tetapi jangan sampai menghabiskan energi hanya untuk satu masalah. Di depan masih banyak masalah yang lebih menantang. Itulah siklus sifat alamiah masalah yang seperti spiral. Terus berulang dan berkembang. Hidup dan masalah ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Masalah tidak untuk dihindari, tetapi diselesaikan. Apabila hidup tetapi takut dengan masalah untuk apa berani hidup. Bagi yang berani hidup adalah mereka yang juga berani menghadapi setiap masalah di setiap level kehidupan. Bahkan, tingkat ketangguhan seseorang ditentukan dari banyaknya permasalahan yang dihadapi. Berbahagialah orang-orang yang dikunjungi beragam masalah. Prinsipnya, oranga sukses bukanlah orang yang tidak pernah menghadapi masalah, tetapi adalah orang yang tidak pernah menyerah dari masalah. Ditulis di Gendingan, Jum’at (13/1) pukul 05.03 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar