Senin, 02 Januari 2012

Urgensi Pengukuhan “History Community 2007”

Pada tanggal 22 September 2007 lalu, History Community 2007 terbentuk. Komunitas ini merupakan sebuah modal awal untuk merencanakan kehidupan di masa mendatang yang lebih baik. Selama empat tahun History Community mengalami dinamika pasang surut. Akan tetapi, mejelang selesai masa studi sebagian besar anggota komunitas ini, perlu dipikirkan bagaimana keberlanjutan komunitas ini. Apakah ikatan keluarga yang sudah terbentuk akan diperkuat, dilupakan atau akan ditinggalkan begitu saja. Angkatan 2007 adalah angkatan yang unik. Dari segi kuantitas memang tidak banyak jika dengan angkatan sebelum maupun sesudahnya. Akan tetapi dari segi kualitas, angkatan 2007 tidak mau ketinggalan dengan angkatan lainnya. Hal lain yang menjadikannya unik adalah “kekompakan” anggota. Hal ini juga yang diakui oleh pihak jurusan sejarah. Masa ideal perkuliahan hampir habis. Rasanya sayang jika ikatan keluarga yang sudah ada hanya dibiarkan hilang begitu saja tanpa tindak lanjut. Perlu rasanya bagi kita angkatan 2007 memperkuat komunitas ini khususnya pasca perkuliahan. Di tengah kompetisi lulusan perguruan tinggi di luar yang sangat luar biasa, menjadikan para sarjana harus kreatif dan proaktif dalam berbagai hal. Sebenarnya dengan hadirnya komunitas (baca: organisasi) akan menjadikan segala permasalahan akan semakin mudah. Misalnya saja ketika masih kuliah, berbagai urusan kampus dapat selesai dengan hadirnya komunitas ini. Begitu juga harapannya pasca kuliah. Jangan menganggap penguatan komunitas ini akan menghalangi aktivitas atau pekerjaan. justru sebaliknya. Hadirnya komunitas ini akan menjadi pintu pembuka untuk beraktualisasi pasca kuliah (S1). Salah satu kegiatan yang perlu dilaksanakan adalah mendatangkan para alumni Sejarah. Tidak dapat dipungkiri bahwa ada alumni Sejarah yang sukses hidup di luar dengan berbagai bidang seperti wirausahawan, politisi, akademisi, dan lain sebagainya. Harapannya dari kegiatan share dengan para alumni akan membuka ruang bagi anggota komunitas untuk beraktivitas. Secara tidak langsung kegiatan itu juga akan membuka jaringan (networking) dengan para anggota komunitas. Masih banyak hal yang perlu dibicarakan baik masalah kondisi internal maupun permasalahan antara dilanjutkan atau tidaknya komunitas ini. Tulisan ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan untuk mengantarkan ke sana. Harapannya komunitas ini menjadi sarana strategis (jangka panjang) untuk mengantarkan pada tujuan kita dan kepada mahasiswa ilmu sejarah pada umumnya. Solo, 27 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar