Minggu, 08 Januari 2012

Jadwal Khusus Saat Liburan Bagi Mahasiswa

Memasuki musim liburan semester genap, tidak sepenuhnya aktivitas kampus berhenti total. Pada dosen dan karyawan kampus tetap masuk seperti hari biasa, begitu juga dengan sebagian mahasiswa. Senin (9/1) pagi, terlihat aktivitas mahasiwa di Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) UNS. Sebagian besar mereka hanya bersantai di gazebo dan tempat hotspot area. Berdasarkan pengalaman penulis, mahasiswa yang masih ke kampus (baca: ngampus) pada waktu libur dapat dikategorikan menjadi dua kelompok. Pertama, adalah mereka yang masih bermasalah dengan perkuliahannya. Permaslaahan ini sangat banyak, misalnya mengumpulkan tugas, memperbaiki nilai (remidi), membayar spp atau ujian susulan. Kelompok kedua adalah mereka yang sudah tidak memiliki beban dengan perkuliahan dan juga memiliki kegiatan di kos atau di rumah. Kelompok kedua ini tergolong kelompok “aktivisme.” Kelompok ini merupakan kelompok yang kebingungan dan bengong jika tidak memiliki kegiatan atau aktivitas. Aktivitas menjadi rutinitas yang biasa dijalankan setiap hari. Kelompok ini perlu merubah pola pikir (mindseat) dari kegiatan berbasis aktivitas menjadi berbasis produktivitas. Artinya, yang menjadi indikator keberhasilan adalah hasil, bukan pada aktivitasnya. Misalnya saja membaca buku. Tidak banyak aktivitas yang diperlukan untuk membaca buku. Cukup meluangkan waktu, buku, dan ruangan yang nyaman. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan tetapi hasil yang diberikan cukup maksimal. Lebih maksimal jika dibandingakan dengan mahasiswa yang menghasbiskan waktu dengan ngerumpi. Membaca buku adalah salah satu alternatif kegiatan yang dapat dilakukan ketika musim libur tiba. Selain itu masih banyak lainnya yang dapat dilakukan. Jalan-jalan, menulis, dan diskusi adalah alternatif lainnya. Ngerumpi juga dapat dijadikan sebagai alternatif mengisi waktu liburan agar tidak jenuh. Tetapi bukan setiap hari. Liburan semester gasal yang relatif pendek tetap perlu jadwal. Agar tidak mengalami kejenuhan, perlu adanya kegiatan yang beragam. Yang perlu ditekankan adalah jadwal yang berbasis pada produktiviatas, bukan sekadar aktivitas. Ditulis di FSSR UNS, Senin (9/1) pukul 11.05 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar